Lifestyle

Penurunan berat badan yang permanen, yang bisa di pertahanin jangka panjang, tergantung dari perubahan pola hidup secara keseluruhan, bukan cuma dari apa yang di makan. Meskipun secara keseluruhan pola hidup udah benar, terkadang, bisa aja naik lagi karena satu kejadian, contohnya seperti ibu yang hamil, biasanya pasti akan naik berat badan. Atau, kalau misalnya kita lagi pergi liburan, biasanya kita juga jadi naik berat badan. Selain tidak mendapatkan hasil penurunan berat badan yang diinginkan, akibat diet yang salah dapat menyebabkan terkena masalah kesehatan, terutama gangguan pencernaan seperti sembelit. Baca lebih lanjut di DokterSehat: 11 Kesalahan dalam Diet yang Sering Dilakukan, Bisa Fatal! | https://doktersehat.com/gaya-hidup/gizi-dan-nutrisi/kesalahan-dalam-diet/ Tapi kenaikan karena kehamilan atau misalnya lagi pergi liburan ini sifatnya cuma sementara, kalau memang pola hidup kamu sudah benar, nggak lama kamu akan balik lagi ke berat sebelumnya. Tapi ada diet yang malah b

Kegemukan terjadi karena kelebihan kalori secara konsisten di jangka panjang. Kelebihan kalori bisa dari sumber mana aja. Meski gak makan gorengan sama sekali, kalau pola makan kita selalu kelebihan kalori, kita akan tetap naik berat badan.  Gorengan memiliki jumlah kalori yg relatif besar per buah  Tahu isi: 134 Tempe mendoan: 200 Bakwan sayur: 215 Cireng: 70 Pisang goreng: 146 Pisang molen: 275 Singkong goreng: 160 Selama kamu makan 1-2 potong aja dan gak tiap hari, pastinya akan baik-baik  aja. Kuncinya bukan menghindari tapi meminimalisir / membatasi. Gorengan adalah makanan yang tinggi lemak jenuh. Dan pola makan yang tinggi lemak jenuh di jangka panjang akan meningkatkan kolesterol dan meningkatkan resiko masalah kesehatan seperti kardiovaskular / jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.