Lifestyle

Makan daging kebanyakan bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Konsumsi daging berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan hipertensi. Risiko kesehatan ini berasal dari kalori, lemak trans, dan lemak jenuh yang tinggi pada daging. Berikut ini beberapa makanan dan minuman untuk menetralkan daging sapi, kambing, dan sebagainya : Minum air hangat Minum air hangat setelah mengonsumsi makanan berminyak membantu menenangkan dan mengaktifkan sistem pencernaan. Air bertindak sebagai pembawa gizi dan zat sisa tubuh. Minum air panas membantu memecah zat gizi menjadi bentuk yang dapat dicerna. Jika tidak minum cukup air, usus kecil akan menyerap air dari makanan untuk pencernaan, menyebabkan dehidrasi dan sembelit. Minuman detoks Minuman detoks membantu membuang racun setelah mengonsumsi makanan berminyak. Minuman detoks seperti jus lemon berpotensi melepaskan racun, mengurangi lemak tubuh dan membantu menurunkan berat bada

Protein terdiri dari 20 asam amino, di mana 11 asam amino diproduksi oleh tubuh manusia. Protein Nabati     Protein nabati  merupakan jenis protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.. Contohnya : Tahu, Tempe, susu kedelai, kacang merah. Rekomendasi makanan sumber protein nabati : Tempe Per 100 gram tempe, terkandung 192 kkal kalori, 20,3 gram protein, 10,8 gram lemak, 7,64 gram karbohidrat, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Tahu Makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini termasuk makanan yang rendah kalori (76 kkal), kolesterol (0 mg), dan garam (7 mg). Tahu memiliki beragam manfaat lantaran kandungannya. Per 100 gram tahu mengandung 8 gram protein, zat besi, magnesium, fosfor, tembaga, dan selenium. Kacang tanah Kacang tanah dan selai kacang dikemas dengan zat gizi, seperti protein, folat, magnesium, dan vitamin E. Sekitar 100 gram kacang mengandung 26 gram protein. Biji labu Biji labu merupakan sumber mineral seperti zat besi, fosfor, magnesium, da

Pada dasarnya nasi merah atau nasi putih tidak mengandung gula sama sekali. Jadi kalau ada yang bilang nasi putih kandungan gulanya lebih tinggi dari nasi merah, itu kurang tepat. Jumlah  Nasi Putih  Per  100 g 100 g Kalori (kcal) 130 Jumlah Lemak 0,3 g Lemak jenuh 0,1 g Kolesterol 0 mg Natrium 1 mg Kalium 35 mg Jumlah Karbohidrat 28 g Serat pangan 0,4 g Gula 0,1 g Protein 2,7 g   Vitamin C 0 mg Kalsium 10 mg Zat besi 0,2 mg Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0,1 mg Vitamin B12 0 µg Magnesium 12 mg Jumlah  Nasi Merah  Per  100 g 100 g Kalori (kcal) 110 Jumlah Lemak 0,9 g Lemak jenuh 0,2 g

Kegemukan terjadi karena kelebihan kalori secara konsisten di jangka panjang. Kelebihan kalori bisa dari sumber mana aja. Meski gak makan gorengan sama sekali, kalau pola makan kita selalu kelebihan kalori, kita akan tetap naik berat badan.  Gorengan memiliki jumlah kalori yg relatif besar per buah  Tahu isi: 134 Tempe mendoan: 200 Bakwan sayur: 215 Cireng: 70 Pisang goreng: 146 Pisang molen: 275 Singkong goreng: 160 Selama kamu makan 1-2 potong aja dan gak tiap hari, pastinya akan baik-baik  aja. Kuncinya bukan menghindari tapi meminimalisir / membatasi. Gorengan adalah makanan yang tinggi lemak jenuh. Dan pola makan yang tinggi lemak jenuh di jangka panjang akan meningkatkan kolesterol dan meningkatkan resiko masalah kesehatan seperti kardiovaskular / jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.